Bermula dari sebuah kekosongan hati yang diambil oleh sang semesta saat ku sejenak bersua denganNya. Tapi memang luar biasa tentang apa yang semesta berikan sebagai gantinya untuk sekedar mengisi hari-hari. Banyak prasangka yang tak pernah dapat kuduga sebelumnya. Banyak juga hati yang telah lebih dulu terisi oleh harapan. Namun tak terkira jika harus bedampak pada sebuah kecewa yang mendalam. Yang tak kuasa lagi kubuka tirai-tirai penutup yang sesungguhnya ada dan terasa. Karena ku merasa buta dalam semua tanya.
Dalam sebuah kelurga kecil yang berarti besar ini, perlahan semua dapat terbuka dengan sendirinya. Sebuah keluarga yang telah mengisi hati dengan kepastian yang membuat tali pengikat hati semakin erat. Mudah-mudahan ikatan yang telah terjalin dapat selalu menyuguhkan kasih sayang dan keterbukaan. Dan selalu menjanjikan setitik harapan buat kita semua untuk selalu melangkah bersama.
Maaf, maaf, maaf, maaf dan maaf yang selalu ingin kuUtarakan buat kalian semua. Sebuah kepekaan yang sempat menghilang dimakan keEgoisan hati ini demi sebuah ambisi. Tapi semua hanyalah sebuah pelajaran yang harus terselesaikan. Sekali lagi kuHantarkan sebuah MAAF buat kalian semua “saudaraku”.
Biarkan apa yang kurasakan ku tulis disini sebagai sebuah simfoni kehidupan yang mungkin dapat dikenang di masa yang akan datang. Selalu berfikir jernih dan jauh ke depan, biarlah kita jadi pemimpi. karena sesungguhnya mimpi adalah sebuah keinginan yang sangat kuat, dan harus diwujudkan. Jadikan mimpi sebagai motifasi untuk mencapai semua tujuan.
Jumat, 26 November 2010
Selasa, 23 November 2010
Pergantian Pucuk Kepemimpinan di Balai Besar TNGGP
Posted: 28 Oct 2010 12:08 AM PDT
Sertijab Kababes
Pagi ini terlihat cerah walaupun awan sedikit menyelimuti puncak Gunung Gede, seolah-olah alam ikut merasakan apa yang saat ini dirasakan pegawai BBTNGGP atas apa yang terjadi. Memang, hari ini adalah salah satu hari bersejarah bagi BBTNGGP. Senin, 25 Oktober 2010 bertempat di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), telah dilaksanakan pergantian pucuk Kepemimpinan melalui Serah Terima Jabatan (setijab) dari Kepala Balai TNGGP periode Tahun 2009-2010, Ir. Sumarto, MM yang dipromosikan sebagai Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung pada Ditjen PHKA di Bogor kepada Ir. Agus Wahyudi, MM.
Suasana haru dan bahagia mewarnai acara ini. Ir. Harianto, M.Sc, Kepala Bidang PTN Wilayah III Bogor, mewakili pegawai BB TNGGP menyampaikan kesan dan pesan selama masa kepemimpinan beliau dengan gaya khasnya yang cukup menghangatkan suasana saat itu. Banyak hal yang sudah dilakukan beliau untuk memajukan BB TNGGP sebagai salah satu taman nasional model di Indonesia, diantaranya melalui pelaksanaan 4 programnya, yaitu 1) Penguatan pengelolaan manajemen; 2) Penguatan pengelolaan/penguasaan teritorial; 3) Pemanfaatan SDA dan 4) Restorasi TNGGP. Salah satu hal yang pasti selalu ada dalam ingatan pegawai BB TNGGP karena hampir menjadi materi pokok yang disampaikan pada apel pagi setelah senam rutin hari Jum’at untuk mengingatkan program-programnya, adalah program pengelolaan sampah melalui lubang berpindah dan KSDA terapan melalui hemat listrik, Persemaian skala Rumah Tangga dan Budidaya Lebah Madu. Sadar atau tidak, tampaknya proses idiologisasi cukup berhasil. Selain itu, konsentrasi yang lebih untuk memaksimalkan salah satu fungsi taman nasional, yaitu fungsi pemanfaatan terlihat dari banyaknya terobosan baru dalam pengembangan wisata alam melalui beragam paket wisata alam yang ditawarkan. Merangkul banyak mitra untuk berkerjasama membangun TNGGP agar lebih memberikan manfaat bagi masyarakat juga menjadi salah satu agenda penting semasa kepemimpinannya. Dan satu lagi yang pasti akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi para pejabat eselon III dan IV di lingkup BBTNGGP adalah keunikan gaya kepemimpinan beliau yang memilih model koordinasi melalui sms (baca: Short message service), karena tidak cukup 1-2 sms.
Tak ada gading yang tak retak…Begitupun selama masa kepemimpinan beliau, tetapi semangat untuk membangun BB TNGGP akan selalu ada dalam hati pegawai BB TNGGP yang selalu siap untuk maju dan maju dalam setiap kondisi apapun. Kami keluarga besar BBTNGGP mengucapkan Selamat Jalan Bapak Ir. Sumarto, MM dan Selamat Datang Bapak Ir. Agus Wahyudi, MM untuk Berkarya dan Membangun Dunia yang Lebih Baik bagi Kita Semua.
Selasa tanggal 28 September 2010 telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (sertijab) Pejabat Eselon III Lingkup Balai Besar (TNGGP). Ada 3 (tiga) pejabat yang melaksanakan sertijab yaitu Drs. Suwarno, MM yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, sekarang menjadi Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur menggantikan Ir. Supratman Tonny, BScF. yang telah menjalani masa pensiun. Adapun Jabatan Kepala Bagian Tata Usaha digantikan oleh Ir. Syamsuliati yang semula menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan pada Subdit Bina Cinta Alam, Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Pejabat Eselon III lainnya yang melaksanakan sertijab adalah Ir. Afrizal, MM yang semula menjabat sebagai Kepala Bidang teknis Konservasi pada Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang PTN Wilayah II Sukabumi menggantikan Dr. Ir. Widada, MM yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Sertijab Kababes
Pagi ini terlihat cerah walaupun awan sedikit menyelimuti puncak Gunung Gede, seolah-olah alam ikut merasakan apa yang saat ini dirasakan pegawai BBTNGGP atas apa yang terjadi. Memang, hari ini adalah salah satu hari bersejarah bagi BBTNGGP. Senin, 25 Oktober 2010 bertempat di Kantor Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP), telah dilaksanakan pergantian pucuk Kepemimpinan melalui Serah Terima Jabatan (setijab) dari Kepala Balai TNGGP periode Tahun 2009-2010, Ir. Sumarto, MM yang dipromosikan sebagai Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi dan Hutan Lindung pada Ditjen PHKA di Bogor kepada Ir. Agus Wahyudi, MM.
Suasana haru dan bahagia mewarnai acara ini. Ir. Harianto, M.Sc, Kepala Bidang PTN Wilayah III Bogor, mewakili pegawai BB TNGGP menyampaikan kesan dan pesan selama masa kepemimpinan beliau dengan gaya khasnya yang cukup menghangatkan suasana saat itu. Banyak hal yang sudah dilakukan beliau untuk memajukan BB TNGGP sebagai salah satu taman nasional model di Indonesia, diantaranya melalui pelaksanaan 4 programnya, yaitu 1) Penguatan pengelolaan manajemen; 2) Penguatan pengelolaan/penguasaan teritorial; 3) Pemanfaatan SDA dan 4) Restorasi TNGGP. Salah satu hal yang pasti selalu ada dalam ingatan pegawai BB TNGGP karena hampir menjadi materi pokok yang disampaikan pada apel pagi setelah senam rutin hari Jum’at untuk mengingatkan program-programnya, adalah program pengelolaan sampah melalui lubang berpindah dan KSDA terapan melalui hemat listrik, Persemaian skala Rumah Tangga dan Budidaya Lebah Madu. Sadar atau tidak, tampaknya proses idiologisasi cukup berhasil. Selain itu, konsentrasi yang lebih untuk memaksimalkan salah satu fungsi taman nasional, yaitu fungsi pemanfaatan terlihat dari banyaknya terobosan baru dalam pengembangan wisata alam melalui beragam paket wisata alam yang ditawarkan. Merangkul banyak mitra untuk berkerjasama membangun TNGGP agar lebih memberikan manfaat bagi masyarakat juga menjadi salah satu agenda penting semasa kepemimpinannya. Dan satu lagi yang pasti akan selalu menjadi kenangan tak terlupakan bagi para pejabat eselon III dan IV di lingkup BBTNGGP adalah keunikan gaya kepemimpinan beliau yang memilih model koordinasi melalui sms (baca: Short message service), karena tidak cukup 1-2 sms.
Tak ada gading yang tak retak…Begitupun selama masa kepemimpinan beliau, tetapi semangat untuk membangun BB TNGGP akan selalu ada dalam hati pegawai BB TNGGP yang selalu siap untuk maju dan maju dalam setiap kondisi apapun. Kami keluarga besar BBTNGGP mengucapkan Selamat Jalan Bapak Ir. Sumarto, MM dan Selamat Datang Bapak Ir. Agus Wahyudi, MM untuk Berkarya dan Membangun Dunia yang Lebih Baik bagi Kita Semua.
Selasa tanggal 28 September 2010 telah dilaksanakan Serah Terima Jabatan (sertijab) Pejabat Eselon III Lingkup Balai Besar (TNGGP). Ada 3 (tiga) pejabat yang melaksanakan sertijab yaitu Drs. Suwarno, MM yang semula menjabat sebagai Kepala Bagian Tata Usaha, sekarang menjadi Kepala Bidang PTN Wilayah I Cianjur menggantikan Ir. Supratman Tonny, BScF. yang telah menjalani masa pensiun. Adapun Jabatan Kepala Bagian Tata Usaha digantikan oleh Ir. Syamsuliati yang semula menjabat sebagai Kepala Seksi Pengembangan pada Subdit Bina Cinta Alam, Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan dan Wisata Alam. Pejabat Eselon III lainnya yang melaksanakan sertijab adalah Ir. Afrizal, MM yang semula menjabat sebagai Kepala Bidang teknis Konservasi pada Balai Besar Taman Nasional Bukit Barisan Selatan sekarang menjabat sebagai Kepala Bidang PTN Wilayah II Sukabumi menggantikan Dr. Ir. Widada, MM yang saat ini menjabat sebagai Kepala Balai Taman Nasional Bukit Baka Bukit Raya.
Pengawasan Gunung Gede Ditingkatkan
Posted: 19 Nov 2010 10:46 AM PST
Kamis, 18 November 2010 | 16:26 WIB
SUKABUMI, KOMPAS.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas Gunung Gede yang berlokasi di tiga kabupaten, yakni Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Menurut Kepala Balai besar TNGGP Agus Wahyudi, Kamis (18/11/2010), peningkatan pengawasan ini disebabkan aktivitas Gunung Gede yang selalu terjadi erupsi selama 50 tahun terakhir.
“Dari hasil penelitian pihak vulkanologi seharusnya Gunung Gede mengalami erupsi pada 2007 karena terakhir terjadi erupsi pada 1957. Untuk itu kami meningkatkan pengawasan terhadap gunung ini,” kata Agus.
Selain itu, melihat tingkah laku hewan yang turun gunung dikhawatirkan terjadi letusan mendadak pada gunung berketinggian 2.958 meter dpl ini.
“Ini berkaca dari pengalaman meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang secara mendadak dengan tidak ada tanda-tanda sebelumnya,” jelas Agus.
Pihaknya juga mengimbau para petugas untuk terus melakukan pemantauan, terutama terhadap perilaku dan pergerakan satwa.
Salah satu tanda gunung akan meletus adalah banyaknya satwa yang turun gunung karena merasa kepanasan akibat suhu udara meningkat.
Selain meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga membuat rencana induk mitigasi bencana.
Hal ini dimaksudkan bila Gunung Gede meletus, pihaknya dan semua yang terkait dapat melakukan tanggap darurat dengan cepat.
Namun, pihaknya berharap Gunung Gede tidak mengalami erupsi dan dari pantauan aktivitas vulkanologi, Gunung Gede masih normal dan tidak menunjukkan peningkatan aktivitas.
“Tetapi kami akan terus melakukan pengawasan sebagai bentuk waspada, khawatir ada peningkatan aktivitas,” tandas Agus.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/11/18/16260845/Pengawasan.Gunung.Gede.Ditingkatkan
Kamis, 18 November 2010 | 16:26 WIB
SUKABUMI, KOMPAS.com — Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas Gunung Gede yang berlokasi di tiga kabupaten, yakni Bogor, Sukabumi, dan Cianjur.
Menurut Kepala Balai besar TNGGP Agus Wahyudi, Kamis (18/11/2010), peningkatan pengawasan ini disebabkan aktivitas Gunung Gede yang selalu terjadi erupsi selama 50 tahun terakhir.
“Dari hasil penelitian pihak vulkanologi seharusnya Gunung Gede mengalami erupsi pada 2007 karena terakhir terjadi erupsi pada 1957. Untuk itu kami meningkatkan pengawasan terhadap gunung ini,” kata Agus.
Selain itu, melihat tingkah laku hewan yang turun gunung dikhawatirkan terjadi letusan mendadak pada gunung berketinggian 2.958 meter dpl ini.
“Ini berkaca dari pengalaman meletusnya Gunung Sinabung di Sumatera Utara yang secara mendadak dengan tidak ada tanda-tanda sebelumnya,” jelas Agus.
Pihaknya juga mengimbau para petugas untuk terus melakukan pemantauan, terutama terhadap perilaku dan pergerakan satwa.
Salah satu tanda gunung akan meletus adalah banyaknya satwa yang turun gunung karena merasa kepanasan akibat suhu udara meningkat.
Selain meningkatkan kewaspadaan, pihaknya juga membuat rencana induk mitigasi bencana.
Hal ini dimaksudkan bila Gunung Gede meletus, pihaknya dan semua yang terkait dapat melakukan tanggap darurat dengan cepat.
Namun, pihaknya berharap Gunung Gede tidak mengalami erupsi dan dari pantauan aktivitas vulkanologi, Gunung Gede masih normal dan tidak menunjukkan peningkatan aktivitas.
“Tetapi kami akan terus melakukan pengawasan sebagai bentuk waspada, khawatir ada peningkatan aktivitas,” tandas Agus.
Sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/11/18/16260845/Pengawasan.Gunung.Gede.Ditingkatkan
Jumat, 19 November 2010
- Sebuah Titik -

Sungguh menakjubkan hidup ini, saat mencoba menjalani semua ini.
Sebuah fase baru hadir dalam diri untuk sekedar mengajarkan sebuah arti.
Bukanlah sebuah kenistaan bila ku sebut sebagai hidup yang baru.
Karena semua ini benar-benar baru ku alami dengan serba berbeda.
Tapi tak serta merta menyurutkan niat yang sesungguhnya untuk lebih bisa belajar melangkah lagi.
Sebuah langkah lurus menapaki lika-liku jurang kepercayaan yang kian menipis.
Dan kini sedikit demi sedikit rute perjalanan mulai terbuka meski jarak masih tak terduga.
Mungkin yang harus dijalani adalah terus dan terus melangkah menuju sebuah titik pencerahan yang luar biasa.
Kulakukan apa yang ku mau kawan.......
Terima kasih buat semuanya, dan tetap "kenanglah Aku".
Kamis, 18 November 2010
Kuasai Kecerdasan Emosi
"Siapapun bisa marah. Marah itu mudah.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.
Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.
Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.
Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.
Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.
Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.
Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.
Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.
Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.
Tetapi, marah pada orang yang tepat,
dengan kadar yang sesuai, pada waktu
yang tepat, demi tujuan yang benar, dan
dengan cara yg baik, bukanlah hal mudah."
-- Aristoteles, The Nicomachean Ethics.
Mampu menguasai emosi, seringkali orang
menganggap remeh pada masalah ini.
Padahal, kecerdasan otak saja tidak
cukup menghantarkan seseorang mencapai
kesuksesan.
Justru, pengendalian emosi yang baik
menjadi faktor penting penentu
kesuksesan hidup seseorang.
Kecerdasan emosi adalah sebuah gambaran
mental dari seseorang yang cerdas dalam
menganalisa, merencanakan dan
menyelesaikan masalah, mulai dari yang
ringan hingga kompleks.
Dengan kecerdasan ini, seseorang bisa
memahami, mengenal, dan memilih
kualitas mereka sebagai insan manusia.
Orang yang memiliki kecerdasan emosi
bisa memahami orang lain dengan baik
dan membuat keputusan dengan bijak.
Lebih dari itu, kecerdasan ini terkait
erat dengan bagaimana seseorang dapat
mengaplikasikan apa yang ia pelajari
tentang kebahagiaan, mencintai dan
berinteraksi dengan sesamanya.
Ia pun tahu tujuan hidupnya, dan akan
bertanggung jawab dalam segala hal yang
terjadi dalam hidupnya sebagai bukti
tingginya kecerdasan emosi yang
dimilikinya.
Kecerdasan emosi lebih terfokus pada
pencapaian kesuksesan hidup yang
*tidak tampak*.
Kesuksesan bisa tercapai ketika
seseorang bisa membuat kesepakatan
dengan melibatkan emosi, perasaan dan
interaksi dengan sesamanya.
Terbukti, pencapaian kesuksesan secara
materi tidak menjamin kepuasan hati
seseorang.
Selasa, 16 November 2010
Kenanglah Aku

Entah sampai kapan aku bisa menulis cerita hidupku seperti ini, saat semua rasa dapat diekspresikan lewat goresan tinta. Saat semua perjalanan dikenang lewat alunan tangan namun tak tertata rapi. Tapi hanya inilah yang dapat kulakukan agar semua tahu tentangku. Tentang seorang yang tak lagi bertanya tentang apa yang dialami.
Semua telah terjawab oleh Sang Alam Semesta yang selalu mengiringi setiap langkah kakiku yang hampir rapuh. Oleh kalian sahabatku yang selalu mengajarkan asam manis kehidupan yang semakin menggila ini.
Sekarang,,,,
Walau Alam terus menjerit meronta-ronta dan protes terhadap apa yang telah manusia lakukan padanya, aku akan terus menatap jauh ke depan menentukan arah untuk menapaki sedikit demi sedikit alurnya. Sampai kering kasih sayang Sang Alam yang diberikan untukku.
Dan saat itu,,,,
Bila waktuku telah tiba untuk tak lagi mengayunkan tangan, tak lagi kakiku dapat melangkah, tak lagi ingatanku tentang kalian ada, tak lagi mataku dapat menatap, tak lagi hatiku dapat menerima kasih sayang dari Sang Alam. Aku ingin semua yang pernah aku lakukan dapat terukir indah di punggung Sang Alam yang tiada pernah terlupakan. Sebuah prasasti perjalanan hidup, dimana langkah terakhir kaki ku pijakkan.
Semoga jejak kakiku dapat menjadi petunjuk arah bagi kalian yang senantiasa berdampingan dengan alam. Dan terima kasih buat semua wajah yang telah mengisi pandanganku selama ini. Rangkaian rupa yang akan selalu terkunci dalam relung dadaku. Semoga namaku tersimpan selalu pada langkah terakhirku.
Semoga Saja....
Senin, 15 November 2010
Sketsa Rembulan Emas
Ketika rembulan emas tenggelam di cakrawala
Angin mati dan laut terdiam
hening di sekeliling bumi
sunyi sepi mencekam
menunggu keputusan sakral, 'arif dan bijaksana
yang tak bisa aku mengerti
jeritan kami tak bersuara
ditelan gemuruh gundah gulana
mungkin lewat nyanyian akan dapat menyusul
menguak jendela hatimu dan kau dengar rintihan kami
kau dengar jeritan kami
Tuhan....
semua terserah titahMu
merah hitam tanah kami
pucat pasi wajah bumi
tolong....
arahkan mata pedang mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Angin mati dan laut terdiam
hening di sekeliling bumi
sunyi sepi mencekam
menunggu keputusan sakral, 'arif dan bijaksana
yang tak bisa aku mengerti
jeritan kami tak bersuara
ditelan gemuruh gundah gulana
mungkin lewat nyanyian akan dapat menyusul
menguak jendela hatimu dan kau dengar rintihan kami
kau dengar jeritan kami
Tuhan....
semua terserah titahMu
merah hitam tanah kami
pucat pasi wajah bumi
tolong....
arahkan mata pedang mereka-mereka yang memimpin
percaturan dunia, pergolakan dunia
Minggu, 14 November 2010
SERAT JIWA
Bila rindu datang menghadang
Jangan bunuh rasa sayangku
Gemuruh angin tampar wajahku
Ingatkan aku saat kau lupa kata cintamu
Aku tahu isi hatimu
Terguncang sudah jiwa yang sepi
Jangan kau coba buang hasratmu
Jangan kau bunuh rasa cintamu pada diriku
Biarkan semua berjalan seiring apa adanya
Karena cinta pasti jujur adanya
Biarkan dunia bergetar seperti apa adanya
Ikuti saja suara jiwamu
Jangan bunuh rasa sayangku
Gemuruh angin tampar wajahku
Ingatkan aku saat kau lupa kata cintamu
Aku tahu isi hatimu
Terguncang sudah jiwa yang sepi
Jangan kau coba buang hasratmu
Jangan kau bunuh rasa cintamu pada diriku
Biarkan semua berjalan seiring apa adanya
Karena cinta pasti jujur adanya
Biarkan dunia bergetar seperti apa adanya
Ikuti saja suara jiwamu
Jumat, 12 November 2010
SEBUAH PERJALANAN MENDEFINISIKAN TUHAN ITU ALAM

(02112010)
Petang belum sampai tapi siang telah berlalu sungguh tak terasa. Sebuah semangat baru telah tercetus untuk segera melangkah lagi. Sebuah teka-teki alam untuk lebih bersyukur kepada yang membuatnya. Meski hujan terus saja berlalu, namun tak menyurutkan langkahku untuk menuju-mu. Biar semua menjadi bumbu perjalanan hidup yang baru dan yakin semakin berliku. Karena tak selalu ku temukan semangat yang seperti ini.
Memang tak lazim dengan keadaanku yang sekarang ini, seolah ku tak percaya dengan takdiNya. Tapi bukan itu yang terasa olehku, sebuah kerinduan yang sangat tuk kembali menyapa sang semesta. Biarlah orang berkata apa, karena Cuma aku yang dapat merasakannya. Karena sejatinya semua yang terjadi padaku tak sedikitpun berdampak buat orang lain.
Dan kini aku telah sampai di sebuah persimpangan menjuju sebuah titik awal langkahku. Sebuah tempat dimana semua orang berjibaku menentukan arah kehidupannya. Dan semua itu sudah barang tentu jalur dan rintangannya pun berbeda.
Hujan terus saja mengguyur bumui, sampai-sampai bumi tak kuasa lagi menampungnya petang ini. Melangkahpun ragu tak tentu arah, diriku masih menunggu suatu langkah pasti sebuah dimensi yang diriku pun belum mengenalnya.
Sesaat kuperhatikan setiap air yang menetes membasahi bumi, seakan mereka enggan jatuh dan berusaha loncat lagi ke atas. Tapi apalah daya gravitasi tak mungkin dapat dilawan lagi. Begitu pula yang terjadi pada manusia, selalu ingin di atas dan enggan merasakan apa yang ada di bawah sini. Begitu terjatuh mereka langsung mencoba bangkit lagi bagaimanapun caranya. Dan itu pun ada yang berhasil dan banyak pula yang harus gagal. Dan itu semua memang sebuah gravitasi sang takdir yang tak dapat kita tentukan. Itu semua sedikit pengamatanku tentang fenomena hidup di kala aku masih menunggu kegelisahan yang tak kunjung reda.
(03112010)
Mentari pagi masih saja malu-malu untuk menampakkan senyum keperkasaannya dan memilih berselimut awan mendung. Aku pun terus berharap alam mau menyambutku dengan senyum hangatnya hari ini. Ditemani segelas kopi panas yang membantuku menelan semua keraguan yang terasa.
Namun waktu terus beranjak dan sang raja hari mulai sedikit menampakkan wajahnya dan melelehkan dedaunan di sekitarku. Dan semakin sirna pula semua keraguanku dan lebih memantapkan awal langkahku. Sungguh “hari yang indah, langitnya biru cerah” kata Band Netral.
Sekarang langkahku pun dimulai dari sini, menyusuri jalan setapak yang belum pernah kulalui sebelumnya namun serasa tak asing lagi. Hamparan sawah yang masih hijau seperti lapangan yang sangat luas. Kemudian beranjak menemui sebuah perkebunan yang subur dan seringkali ku jumpai pohon teh yang tak begitu tertata. Terus mengikuti aliran suara gemercik air sungai yang tak begitu deras.
Keringat begitu deras membanjiri seluruh tubuh dan bercampur dengan sejuknya udara pegunungan yang menusuk hingga ke relung. Dan setelah semua itu terlewati, sampai juga di tempat segala letih dapat sedikit terobati dan untuk sekedar menghadapMu.
Kabut yang semula tipis beranjak terus menebal seiring datangnya sang petang yang menggulitakan pandanganku. Segelas lopi kembali menemani sela-sela istirahat dan cengkrama kami yang mungkin sudah tak biasa lagi. Karena memang perjalanan kami yang tak biasa pula dengan perjalanan sebelumnya.
Malam semakin larut seperti kami yang terlarut dalam obrolan panjang dan tak tentu pokok bahasan. Dingin mulai terasa sangat menusuk-nusuk tulang dan cengkrama pun mulai beralih sebuah keputusan untuk merebahkan tubuh dan memejamkan mata. Tapi diriku belum juga terlelap, dan sugesti-sugesti negatif mulai bermunculan di dalam otak. Keadaan mulai mencekam, suara binatang-binatang malam mulai jelas terdengar. Semakin erat kugenggam selimut yang menutupi tubuh dan tak mau membuka mata. Guyuram hujan deras melengkapi suasana mencekam malam ini.
(04112010)
Tak terasa setelah membuka mata ternyata di sekitarku sudah nampak jelas dan ternyata pagi menyambut. Lega rasanya setelah apa yang terlewati tadi malam berakhir juga. Dan mulailah kusapu semua dingin yang ada dengan semangat yang sangat menggebu dan sarapan seadanya tak lupa lagi-lagi kopi panas yang sedikit berasa sabun,hahaha......
Sekiranya semua telah siap kita berangkat melangkahkan kaki menuju perjalanan yang sesungguhnya. Masih melewati jalan setapak dan terlihat sering digunakan orang buat mendirikan tenda. Setelah menempuh jarak 100m mulai terdengar suara gemuruh yang ternyata suara air terjun. Bukan satu air terjun yang dijumpai, malahan dua. Memang yang pertama tak terlalu tinggi dibandingkan yang kedua. Alangkah sejuknya hati setelah mendekatinya, seakan tak peduli apa yang sedang terjadi dalam hidup. Sungguh indah hidup ini, air selalu pasrah untuk apa yang telah ditakdirkan untuknya, dengan terus mengalir ke tempat yang lebih rendah.
Namun sempat terkejut dengan apa yang terjadi dengan tebing di sebelahnya, tebing yang begitu tinggi longsor tak tertahankan. Tanah dan bebatuan besar terkapar tak bedaya setelah apa yang terjadi pada mereka. Mau protespun pada siapa?????. Sungguh ironis memang apa yang terlihat saat ini, saat alam bersedih tapi masih mampu menampakkan keindahannya yang sangat dhasyat. Tapi apa daya tangan ini hanya mampu sedikit membantu dengan selalu berjabat tangan denganmu dan mencoba untuk selalu belajar tentangmu.
Setelah sejenak menikmati dan merenungi apa yang terjadi, perjalanan dilanjutkan dengan hati bimbang tentang cuaca yang ada. Lansung saja kami disuguhkan jalan menanjak yang lumayan panjang dan yang pasti sangat menguras tenaga dan keringat. Burangrang memang menyajikan suguhan alam yang masih sangat alami. Terlihat dari jalur yang kami tempuh masih banyak yang tertutup oleh pepohonan atau rumput liar. Yang menandakan masih minimnya eksploitasi dari tangan-tangan manusia, dan juga jalur yang kami ambil jarang digunakan oleh para pendaki.
Banyak juga pohon-pohon besar yang tumbang dan menutupi jalur pendakian sehingga sering menyusahkan kami untuk jalan memutar dan itu sungguh menguras tenaga dan fikiran. Tak jarang pula kami harus membuka jalan biar pendaki setelah kami tidak terlalu kesulitan menentukan arah. Setelah beberapa jam berjalan, hujan turun sangat deras. Dan semua itu sedikit mengecilkan kemantapan hati kami untuk menggapai puncak. Namun disela ke-pesimis-an kami, berpapasanlah kami dengan dua orang pencari kayu dan kami bertanya mungkin kami tersesat. Ternyata kami tidak tersesat, dan diberi tahu agar terus saja mengikuti jalur ini. Memang banyak tanda menuju puncak tadinya, tapi seiring waktu dan fenomena alam tak sedikit tanda yang hilang atau rusak.
Sambil berbasah-basah ria kami terus berjalan menyusuri jalan setapak yang sedikit tertutup tanaman liar. Dan tak lama kemudian kami sampai di sebuah tempat yang sedikit landai seperti puncak tapi masih bukan puncak. Dan kami melihat sebuah prasasti yang bertuliskan tentang mengenal dua orang yang wafat dalam pendakian. Badan kami yang basah kuyup dan menggigil serentak merinding melihat apa yang ada di hadapan kami. Namun itu bukan suatu hal yang harus ditakutkan, dan kami pun mengirimkan do’a untuk saudara-saudara kami yang telah tiada itu.
Dan kemudian perjalanan kami lanjutkan dengan hati sedikit bertanya-tanya tentang bagaimana saudara kami yang telah tiada itu. Tapi yah sudahlah semua memang harus terjadi seperti itu. Dan tak lama kemudian kami menemui apa yang dinamakan “puncak gunung Burangrang”. Namun alangkah kecewanya karena kami tak dapat menemukan tugu yang menjadi tanda bahwa ini adalah puncak Burangrang. Yang kami temukan hanyalah sebuah fondasi bekas tugu itu berdiri. Dan kami harus sedikit menghela nafas dan menelan kekecewaan kami.
Tak lama-lama ambil pusing kami bergegas beranjak dari puncak dan meneruskan perjalanan dan hendak mencari jalan turun menuju Wanayasa. Dengan hanya berbekal kompas kami pun lurus mengikuti jalur puncak. Tapi setelah beberapa lama kami tak juga menemukan jalan menurun, kondisi perut yang keroncongan dan hujan belum juga berhenti. Setelah memperhitungkan waktu, kami putuskan untuk meneruskan perjalanan sambil mengemil mie instan yang seharusnya jadi lauk nasi. Hehe maklum lah kondisi darurat….
Berjalan terus dan terus berjalan sampailah juga di sebuah persimpangan yang kami yakin arah kiri menuju situ lembang. Tapi kami memilih lurus dan berharap sampai di Wanayasa. Setelah dirasa kondisi fisik yang menurun dan sang waktu tak lagi bersahabat, maka kami membulatkan tekad untuk “potong kompas” menuju situ lembang. Apa yang terjadi nanti biarlah nanti kami rasakan, begitu paksaan dari kondisi kami.
Dengan segera kami menuruni jalan yang kami buat sendiri dan berharap dapat menemukan jalur situ lembang yang tadi kami lewatkan. Semak belukar kami lewati dan tak jadi arti lagi, tersungkur, terperosok, terpeleset dan kadang menghindari gelundungan batu dari tanah rapuh yang kami pijak, itu yang kami alami. Lagi-lagi pohon tumbang jadi penghalang perjalanan ini dan kami harus memutar arah dan sesekali melihat arah kompas.
Setelah mungkin lebih dari setengah jam kami pasrah terhadap apa yang akan terjadi pada kami akhirnya kami menemukan jalur terusan menuju situ lembang. Dan aku mengira aku telah menemukan Tuhan di sini. Perjalan masih belum berakhir, karena setelah kuperhatikan kami mengitari situ lembang. Menyisir dari ujung ke ujung yang pada dasarnya situ lembang bukanlah danau yang kecil.
Keberuntungan yang lain bagi kami bahwa tempat yang kami lewati tidak sedang dipakai buat latihan perang oleh KOPASSUS. Jika itu terjadi, apa boleh buat kami harus kembali lagi mencari jalan lain yang tak bukan adalah jalur kami naik.
Dan setelah sampai di ujung jalan setapak kami menemukan yang namanya situ lembang. Ingin rasanya loncat kayak anak kecil yang baru mendapat balon gratis saking senengnya. Makanya aku bilang “Tuhan ada di Situ Lembang”. Namun seorang penjaga menghampiri kami dan menegur agar segera meninggalkan lokasi ini, karena ini “lokasi tertutup” katanya sambil sedikit berbasa-basi.
Setelah mendapat informasi bahwa dari situ lembang menuju jalan raya cisarua berjarak 12km, tak peduli kami pun beranjak dengan segera karena waktu mepet. Lagi-lagi mie instan dan hujan menemani perjalanan melelahkan kami karena masak nasipun tak sempat.
Gelap mulai menggulita dan kami masih menyusuri jalan yang diapit oleh hutan lindung “milik PERHUTANI” menuju pos gerbang. Jalan berkelok-kelok tapi tak juga kami temui gerbang masuk situ lembang. Berjalan membelah kegelapan malam yang tak tau dimana ujungnya berselimut kabut tipis dan ditemani rintik hujan. Lengkap sudah perjalanan kali ini dengan bahan cerita yang mengenaskan.
Tapi apa yang dicari-cari akhirnya terlihat juga, sebuah pondok kecil yang di jaga oleh empat orang aparat. Dan akhirnya kami melapor dan istirahat melepas lelah sejenak. Mereka menawarkan makanan dan air panas buat kami, memang suatu kebetulan yang benar,hehe... kami ditanya ini-itu dan akhirnya ngobrol ngalor-ngidul. Mereka juga banyak cerita tentang pengalaman mereka dulu dari waktu masih siswa sampai jadi pelatih. Terima kasih banyak bapak-bapak penjaga......
Malam makin larut dan hujan mulai reda, kami segera memohon diri untuk melanjutkan perjalanan. Sebenarnya para penjaga yang baik itu menawarkan kami untuk tidur di pos jaga, tapi kami gak mau terlalu banyak merepotkan. Dan kami pun menghilang bersama gelapnya malam menyusuri jalan sepanjang 2km lebih menuju jalan utama Cisarua. Sesampainya di jalan raya memang sudah tak ada angkutan umum yang lewat, karena sudah terlalu malam. Berjalan membawa beban berat pun sudah menjadi keharusan dalam dua hari ini. Setelah kira-kira berjalan 300meter aku merasa kami salah arah dan memutuskan untuk kembali ke arah yang tadi dan meneruskannya.
Setelah melewati terminal Cisarua kami bertemu dengan seorang pejalan kaki yang juga kemaleman di jalan. Kami pun terlibat obrolan dan berkenalan satu sama lain. Ternyata di bernama “kang Cacing”, yang hendak menuju tempat kerjanya di CIC malam itu. Sungguh baik hatinya beliau menawarkan untuk singgah dan bermalam di tempatnya itu. Memang tak terlalu jauh dari terminal Cisarua. Karena hujan mulai turun lagi dan kondisi badan sudah tak lagi memungkinkan untuk melanjutkan, tanpa fikir panjang kami langsung menerima tawaran tersebut. Memang jarak tempuh dari jalan raya ke tempat kang cacing sepanjang 2km dan menanjak. Tapi jika dibandingkan dengan sisa perjalanan kami yang masih sangat jauh maka lebih baik istirahat dulu. Setelah sampai kami disediakan kamar tidur dengan kasur yang tak terlalu empuk tapi sangat nyaman. Semua ini yang tak akan terlupakan dari perjalananku kali ini. Sambil merasakan betapa tubuh ini telah berjuang selama dua hari, mataku mulai meredup dalam balutan selimut yang menghangatkan sekujur tubuh.
(05112010)
Saat pagi menjelang suasana pun berubah drastis, betapa tidak yang selama ini kami lihat hanya pepohonan dan gelap. Tapi perjalanan masih belum berakhir, dan kita harus menempuh jarak yang berkilo-kilo jauhnya. Tapi kami seolah tak peduli dan memang ini semua yang harus dijalani. Setelah empat jam berjalan maka sampailah kita di jalan raya lembang dan dunia serasa kembali terbuka lebar. Aku mengusulkan untuk bertandang ke rumah saudara sekedar untuk membersihkan diri dan beristirahat sejenak sekalian silaturrahmi.
Sampai pula di tempat yang dituju, dan kami lansung mengeringkan semua pakaian yang basah akibat hujan ataupun keringat dan membersihkan badan yang pasti bau tujuh belas rupa. Kemudian sambil istirahat sejenak sambil mencari charger alat komunikasi yang masih mati karena lowbat. Kembali kami menyusuri jalan raya lembang dan berhenti di tiap konter guna meminjam charger. Namun beberapa konter yang kami singgahi tidak dapat memberi bantuan pada kami. Kemudian tibalah kami di sebuah konter di daerah Gudang Kahuripan dan langsung kami utarakan maksud kami. Dan alangkah senangnya, ibu yang punya konter berbaik hati meminjamkan charger dan menawarkan sekedar kopi buat kami.
Setelah beberapa lama alat kmunikasi kami berfungsi dan perjuangan di dunia maya dimulai. Mulailah menghubungi teman atau kerabat terdekat buat minta bantuan untuk mengakhiri perjalanan kami kali ini. Mayday…..mayday….. Dan kami dapat respon yang menggembirakan dari seorang teman. Kang Dadan, begitu nama seorang teman yang mau membantu kami. Tapi tak disangka dan diduga C’bray seorang teman juga lewat saat kami menunggu Kang Dadan. Spontan kami langsung berteriak memanggil dia, rasa malu terasa tak ada waktu itu.
Saat kami ngobrol-ngobrol dan sedikit “meloby”, datanglah Kang Dadan yang kami tunggu-tunggu. Setelah berkumpul sejenak dan bercerita permasalahan kami, kemudian kita sepakat untuk kembali ke dunia masing-masing. Karena waktu yang hampir petang dan hujan mulai turun lagi.
Dengan segala rangkaian perasaan yang telah kurasakan, aku berpisah dengan mereka. Menuruni jalan lembang lewat Setiabudhi menuju Cibiru tempat dimana segala masalah akan terasa lagi. Di dalam angkot yang hampir penuh penumpang, fikiranku kembali pada masa perjalananku sebelumnya. Tentang beberapa sosok Tuhan yang telah ku temukan.
Tapi sepanjang perjalananku tak akan terasa tanpa lebih berarti tanpa mereka hadir disela-sela perjalananku. Syifaul Huzni yang telah mendukung awal langkah perjalananku. Ara Semesta yang telah membuka alur perjalanan tentang lebih memaknai hidup, semangat terus lur. Bapak-bapak pencari kayu, semoga alam senantiasa mau berbagi dengan kita. Trus buat bapak-bapak aparat penjaga pos, terus ceria ya pak???? Semoga segala pengabdian kalian dapat dirasakan kembali oleh kami atau kami-kami yang lainnya. Kemudian pada Kang Cacing yang mengajarkan padaku tentang arti ketulusan yang sesunggunya. Semua yang kau lakukan tak akan gampang terlupakan kang. Bibiku dan keluarga tercinta terima kasih untuk semua pengertian yang kalian berikan. Dan tak lupa buat Ibu konter yang sangat baik hati dan tak memandang miring pada kami. Dan yang tak kalah penting bagi kami bahwa Bray dan Kang Dadan yang telah membuat kami sadar bahwa kami masih berarti bagi orang lain. Sehingga orang lain mau berbuat banyak untuk kita.
Terima kasih Alam Semesta yang telah mempertemukanku dengan rupa Tuhan yang begitu terasa indah.
KECANTIKAN ALAMI TAK AKAN TERGANTI
Siapa yang tidak ingin cantik?
Jika pertanyaan ini ditanyakan kepada seluruh wanita di dunia, mereka akan mengatakan, “kami semua ingin cantik”.
Tahukah Anda, untuk menjadi cantik, seorang wanita rela merogoh koceknya dalam-dalam. Mereka bahkan rela makan seadanya agar bisa perawatan di salon mahal. Semua itu demi sebuah kecantikan.
Mengapa wanita ingin cantik?
Tentunya tak lepas dari kodrat wanita yang merupakan makhkuk ciptaan Tuhan yang paling indah, yang diciptakan di dunia ini untuk membuat dunia menjadi penuh warna. Katanya, seorang wanita yang terlihat cantik akan lebih percaya diri dibandingkan sebaliknya.
Seorang wanita yang cantik katanya juga akan dicintai oleh banyak pria, dibandingkan seorang wanita yang kurang menarik. Hal tersebut merupakan opini yang diciptakan oleh kaum wanita itu sendiri sehingga mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik di hadapan pria.
Kecantikan seperti apakah yang sebenarnya dicari di dunia ini?
Terlepas dari segi fisik yang memang menarik, seorang wanita akan terlihat jauh lebih cantik daripada fisiknya yang memang sudah cantik dan indah, bila ia memiliki kecantikan alami.
Kecantikan alami, seperti apakah itu?
Kecantikan alami adalah kecantikan yang dimiliki oleh setiap wanita yang berasal dari dalam ruhnya. Ya, pada dasarnya setiap wanita yang ada di dunia ini cantik. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bayangkan, untuk dapat menjadi zigot saja sebuah sperma harus mengalahkan jutaan sperma lainnya di dalam rahim. Itu artinya, sperma yang menjadi pemenang adalah yang paling kuat di antara yang lain. Dan itu tandanya, semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali, diciptakan dengan sempurna.
Pancarkan kecantikan alami!
Meski semua wanita di dunia ini tercipta dalam keadaan yang cantik, namun ternyata tak semua wanita menyadarinya. Sebagian besar di antara mereka malah kurang bersyukur diciptakan dengan kondisi seperti apa adanya. Alhasil, berbagai macam cara yang notabene menyiksa diri sendiri pun dilakukan, seperti bedah plastik.
Tidak perlu membayar mahal untuk cantik!
Cantik tidak harus mahal. Tugas seorang wanita yang ingin terlihat cantik hanyalah memaksimalkan dan merawat aura kecantikan alami yang sudah ada sejak lahir di dalam dirinya. Caranya cukup mudah, yaitu:
1. Mandi minimal dua kali sehari.
2. Menjaga kebersihan kulit dan gigi.
3. Bagi muslimah, sering-seringlah berwudhu karena selain bisa menenangkan hati juga bisa memancarkan aura yang ada di dalam tubuh.
4. Makan makanan sehat, bukan junk food.
5. Banyak mengonsumsi air putih.
6. Berbuat baik kepada sesama.
Cantik tidak harus mahal. Cantik tidak harus dengan mengubah ciptaan Tuhan. Setiap wanita sudah tercipta dalam keadaan cantik. Oleh sebab itu, tugas seorang wanita adalah merawat kecantikan alami dan mensyukuri pemberian Tuhan kepadanya.
Jika pertanyaan ini ditanyakan kepada seluruh wanita di dunia, mereka akan mengatakan, “kami semua ingin cantik”.
Tahukah Anda, untuk menjadi cantik, seorang wanita rela merogoh koceknya dalam-dalam. Mereka bahkan rela makan seadanya agar bisa perawatan di salon mahal. Semua itu demi sebuah kecantikan.
Mengapa wanita ingin cantik?
Tentunya tak lepas dari kodrat wanita yang merupakan makhkuk ciptaan Tuhan yang paling indah, yang diciptakan di dunia ini untuk membuat dunia menjadi penuh warna. Katanya, seorang wanita yang terlihat cantik akan lebih percaya diri dibandingkan sebaliknya.
Seorang wanita yang cantik katanya juga akan dicintai oleh banyak pria, dibandingkan seorang wanita yang kurang menarik. Hal tersebut merupakan opini yang diciptakan oleh kaum wanita itu sendiri sehingga mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik di hadapan pria.
Kecantikan seperti apakah yang sebenarnya dicari di dunia ini?
Terlepas dari segi fisik yang memang menarik, seorang wanita akan terlihat jauh lebih cantik daripada fisiknya yang memang sudah cantik dan indah, bila ia memiliki kecantikan alami.
Kecantikan alami, seperti apakah itu?
Kecantikan alami adalah kecantikan yang dimiliki oleh setiap wanita yang berasal dari dalam ruhnya. Ya, pada dasarnya setiap wanita yang ada di dunia ini cantik. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kondisi yang memprihatinkan.
Bayangkan, untuk dapat menjadi zigot saja sebuah sperma harus mengalahkan jutaan sperma lainnya di dalam rahim. Itu artinya, sperma yang menjadi pemenang adalah yang paling kuat di antara yang lain. Dan itu tandanya, semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali, diciptakan dengan sempurna.
Pancarkan kecantikan alami!
Meski semua wanita di dunia ini tercipta dalam keadaan yang cantik, namun ternyata tak semua wanita menyadarinya. Sebagian besar di antara mereka malah kurang bersyukur diciptakan dengan kondisi seperti apa adanya. Alhasil, berbagai macam cara yang notabene menyiksa diri sendiri pun dilakukan, seperti bedah plastik.
Tidak perlu membayar mahal untuk cantik!
Cantik tidak harus mahal. Tugas seorang wanita yang ingin terlihat cantik hanyalah memaksimalkan dan merawat aura kecantikan alami yang sudah ada sejak lahir di dalam dirinya. Caranya cukup mudah, yaitu:
1. Mandi minimal dua kali sehari.
2. Menjaga kebersihan kulit dan gigi.
3. Bagi muslimah, sering-seringlah berwudhu karena selain bisa menenangkan hati juga bisa memancarkan aura yang ada di dalam tubuh.
4. Makan makanan sehat, bukan junk food.
5. Banyak mengonsumsi air putih.
6. Berbuat baik kepada sesama.
Cantik tidak harus mahal. Cantik tidak harus dengan mengubah ciptaan Tuhan. Setiap wanita sudah tercipta dalam keadaan cantik. Oleh sebab itu, tugas seorang wanita adalah merawat kecantikan alami dan mensyukuri pemberian Tuhan kepadanya.
Rabu, 10 November 2010
Goresan Tercinta Ibu dan Ayah

Saat kutengadahkan mukaku ke atas menatap terik mentari,
Saat kutatap gemerlap bintang di kala gelap yang siap mengantarkan mimpi, Tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kuingat dalam benak diri,
Saat kupalingkan mukaku ke bawah menatap dinding & lantai,
Tetap tergores sepasang nama,
Nama yang selalu kukenang hingga akhir hayat diri,
Saat kulalui hari-hari berganti,
Tetap selalu tergores,
Tetap terukir dalam sanubari ini, Tetap tertata, tersusun dengan indah,
Sepasang nama yang akan selalu kuteladani,
Sepasang nama,
Nama… yang selalu rela berkorban untukku,
Berkorban hingga akhir hayat mereka,
Yang selalu merelakan & mengiklaskan hidupnya,
Untuk diriku,
Untuk kebahagianku,
Untuk membimbingku,
Untuk menempah diriku,
Menjadi seorang MANUSIA,
Kepala ini tertunduk,
Mata ini sembab,
Lidah ini keluh,
Hati ini pilu,
Saat kukenang,
Saat-saat indah bersamanya, Ketika dekap erat penuh kasih,
Membelenggu seluruh jiwa,
Dalam hening pikiranku,
Kutatap raut mukanya yang sudah keriput,
Kuingat tatap bola mata yang mulai pudar,
Kurasakan tetes deras keringatnya,
Kulukis putih rambut yang menipis & beruban,
Semua itu,
Untuk menafkahi kehidupan kami,
Meskipun dalam berat hari-harimu,
Terkadang muncul amarah mereka buatku,
Tapi ku tahu amarahnya adalah bagian kasihnya untukku,
Marahnya adalah cintanya untukku,
Tuhan,
Sampaikan rasa rindu ini buat mereka,
Sampaikan goresan kata dariku buat mereka,
Sampaikan jika aku selalu mengingat mereka, Sampaikan kalau aku selalu mendambakan kehadiran mereka,
Meskipun terkadang,
Aku lalai, aku lupa,
Aku terlalu sibuk untuk urusanku sendiri,
Hingga terkadang waktu 24 jam tidak cukup kusisakan buat mereka,
Tuhan,
Sampaikan goresan kata ini untuk mereka,
Rasa terima kasih yang mendalam,
Rasa bakti yang mendalam,
Atas semua perhatian mereka,
Atas kasih sayang mereka,
Atas do’a-do’a mereka,
Atas semua pengorbanan mereka,
Untuk semua kesuksesan diriku,
Karena aku, terkadang lalai untuk berbagi dengan mereka,
Aku terkadang terlena dengan kesenangan juga kesuksesan diri,
Tuhan,
Bahagiakan mereka,
Dalam setiap tetes air mata bahagia yang mereka jatuhkan,
Dalam setiap pengabdian & ibadah yang mereka lakukan,
Untuk-MU Yang Maha Segalanya !
Selasa, 09 November 2010
Nikmatilah Perbedaan!
Perbedaan adalah anugrah dari Yang Maha Kuasa!
Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Lihatlah sekeliling kita, indahnya warna-warni bunga, warna-warni satwa, dan segala keragaman lain yang menghiasi dunia.
Bayangkan kalau kita hanya mengenal warna hitam saja! Alangkah gelapnya dunia ini! :-)
Tanpa adanya perbedaan dan warna-warni, kita tidak akan merasakan hidup semeriah dan seindah sekarang ini, betul?! :-)
Begitu pun dengan kehidupan, setiap insan selalu berhadapan dengan segala macam perbedaan dan warna-warni kehidupan.
Tapi sayang, tidak semua orang mampu melihat perbedaan sebagai kekayaan. Banyak orang merasa tersiksa karena perbedaan alias mereka tidak mampu menikmatinya.
Berbagai bentuk kejahatan dimulai hanya karena perbedaan. Entah itu perbedaan warna kulit, agama, suku bangsa, prinsip, atau sekadar pendapat.
Sebenarnya, perbedaan bukanlah sesuatu yang bisa dihindari. Setiap orang lahir dengan perbedaan dan keunikannya masing-masing. Mulai dari perbedaan fisik, pola pikir, kesenangan, dan lain-lain.
Tidaklah mungkin segala sesuatu hal sama. Bahkan kesamaan pun sebenarnya tidak selalu menguntungkan.
Coba bayangkan, seandainya semua orang memiliki kemampuan memimpin, lantas siapa yang mau dipimpin? Kalau semua orang menjadi orang tua, siapa yang mau jadi anak? Siapa juga yang akan menerima sedekah, jika semua orang ditakdirkan kaya?
Perbedaan ada bukan untuk dijadikan alat perpecahan. Banyak hal positif yang bisa kita peroleh dengan perbedaan.
Senin, 08 November 2010
Tips Menjadi Pria Single Yang Disukai Wanita
Apakah saat ini Anda adalah seorang pria yang masih berstatuskan single atau dengan kata lain Anda masih belum mendapatkan seorang wanita yang mau mendampingi Anda (kekasih hati istilah lainnya)?
Padahal Anda juga sudah menyadari bahwa diri Anda memiliki wajah yang bisa dibilang tampan, memiliki ukuran tubuh yang ideal untuk seorang pria, dan bahkan Anda juga sudah bisa meraih sukses di bidang pekerjaan Anda saat ini. Lalu sebenarnya apa yang terjadi?
Mengapa orang yang bisa dibilang menarik seperti Anda masih belum bisa mendapatkan seorang wanita yang sangat Anda idam-idamkan?
Nah jika Anda saat ini mengalami hal seperti itu maka permasalahan terbesarnya adalah pada sifat di dalam diri Anda. Dengan mengubah sifat-sifat itu menjadi lebih alami dan terbuka maka Anda bisa benar-benar menjadi diri Anda sendiri dan bersiaplah untuk dikejar-kejar oleh para wanita yang mulai menyukai Anda apa adanya.
Jika Anda tidak tahu apakah sifat-sifat yang perlu Anda tanamkan dan ubah pada diri Anda saat ini, Anda tidak perlu khawatir karena beberapa tips ampuh berikut bisa membantu Anda :
Jadilah Pria Yang Jujur
Setiap orang baik itu wanita ataupun pria termasuk juga Anda pasti sangat menyukai pribadi orang yang sangat jujur bukan? Ya, jika Anda ingin untuk disukai para wanita maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menanamkan sifat jujur pada diri Anda sendiri.
Tidak peduli apakah Anda sebelumnya adalah raja bohong, sang penguntit makanan atau sifat jelek lainnya yang pernah Anda miliki sebelumnya, Anda harus bisa mulai mengubah diri Anda menjadi orang yang jujur.
Dengan menjadi orang yang jujur ini maka Anda bukan hanya bisa didekati oleh banyak wanita yang mulai mengagumi pria seperti Anda, tetapi Anda juga bisa mendapatkan banyak teman yang tentu saja akan bermanfaat apalagi jika ternyata Anda adalah seorang pebisnis.
Namun dalam berkata jujur ada hal yang perlu Anda perhatikan seperti mengatakannya terlalu jujur. Sebagai contoh Anda diajak bertemu dengan seorang wanita kenalan Anda melalui chatting, namun ketika bertemu Anda merasa wanita tersebut biasa saja dan tidak menarik bagi Anda.
Nah jangan sampai Anda berkata padanya bahwa dia hanyalah wanita biasa dan Anda tidak tertarik padanya. Sekali-sekali sebagai seorang pria Anda juga perlu untuk menjaga perkataan Anda yang bisa menyinggungnya walaupun itu bersifat jujur sekalipun. Jangan sampai memberikan kesan jujur itu menyakitkan.
Jangan Membandingkan
Ada kalanya ketika seorang pria mulai tertarik kepada seorang wanita, pria tersebut pasti berusaha mengatakan hal-hal hebat mengenai diri Anda kepadanya. Ya, sebagian besar pria pasti selalu berusaha membuat wanita tersebut merasa beruntung berkenalan dengannya termasuk membandingkannya dengan wanita-wanita lain yang pernah Anda kenal.
Ingat dengan membandingkannya dia dengan wanita yang lain maka Anda sudah membuatnya merasa tidak nyaman dan yang paling parah, wanita yang Anda ajak bicara tersebut akan berpikir bahwa Anda adalah seorang playboy.
Jangan Mengikutinya Terus Menerus
Sering terjadi jika seorang pria sudah memutuskan untuk suka dengan seorang wanita maka dirinya akan terus mengikutinya ke manapun dia pergi. Pria semacam ini akan berusaha menghubunginya setiap hari melalui hp, datang ke rumah wanita tersebut berkali-kali sampai dengan mengikutinya ke manapun wanita itu pergi seperti seorang detektif yang sedang mengincar targetnya.
Namun tahukah Anda bahwa tindakan semacam ini justru sangat dibenci oleh wanita? Ya, pastilah setiap orang tidak mau bukan hidupnya secara tiba-tiba diikuti oleh orang yang belum lama dikenalnya secara misterius.
Nah usahakan Anda untuk tidak melakukan hal ini berlebihan. Anda boleh saja menelponnya atau mendatangi rumah wanita tersebut tapi jangan sering-sering atau dia akan mulai mem-block segala sesuatu yang berhubungan dengan diri Anda.
Jadilah Pendengar Yang Baik
Ketika seorang wanita bercerita mengenai sesuatu khususnya permasalahan pribadinya kepada seorang pria, maka itu adalah pertAnda bahwa dirinya sedang membuka hati pada pria tersebut. Ya, jika Anda mendapatkan peluang yang bagus semacam ini maka yang perlu Anda lakukan adalah menjadi seorang pendengar yang baik dan berusaha untuk memahami permasalahannya.
Perlu Anda ketahui, cukup banyak pria yang mendapatkan wanita idamannya hanya bermodalkan sebuah perhatian yang luar biasa kepada pasangannya. Jadi cobalah untuk mulai menjadi pendengar yang baik kepada wanita idaman Anda.
Cobalah Untuk Selalu Tersenyum
Senyum adalah hal penting yang harus Anda lakukan untuk membuat suasana pembicaraan antara pria dan wanita menjadi lebih rileks dan tenang.
Coba saja Anda bayangkan jika ternyata Anda bertemu dengan wanita idaman Anda dalam kondisi yang merenggut dan tidak tersenyum sedikitpun, pastilah wanita tersebut akan mencari alasan untuk segera pulang ke rumah karena jenuh, bosan bahkan stres melihat tingkah laku Anda tersebut.
Menjadi seorang pria Anda dituntut untuk bisa bersabar, karena itu cobalah untuk tersenyum ketika bertemu dengannya walaupun saat itu Anda sedang mengalami masalah.
Lakukan Yang Terbaik
Banyak pria berusaha menarik perhatian wanita dengan tingkah lakunya yang terbilang ekstrim atau bahkan diluar pikiran sehat. Ambil contoh saja seperti melakukan aksi-aksi berbahaya demi mendapatkan perhatian sang wanita.
Memang hal itu akan terlihat sangat cool, tapi apa benar setiap wanita ingin melihat hal seperti itu? Tidak, tidak semua wanita menginginkan pria yang ekstrim dan berbahaya, malah beberapa diantara mereka akan berkata bahwa pria tersebut gila dan akhirnya mulai menjauhi mereka.
Cobalah untuk melakukan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan baik, misalkan berpenampilan rapi, baik dan wangi atau mungkin menunjukkan skill memasak Anda kepada wanita yang Anda sukai.
Cobalah Untuk Jual Mahal
Jika ternyata ada sebuah reaksi yang bagus dari wanita yang Anda sukai, maka sebagai seorang pria Anda harus sedikit menjual mahal diri Anda seperti bersikap sedikit cuek dan terkesan tidak membutuhkannya.
Sikap ini berdasarkan riset bukannya dijauhi oleh para wanita tetapi malah membuat wanita tersebut semakin berdebar-debar dan tergila-gila dalam melakukan pengejaran terhadap Anda. Dengan membuat mereka penasaran maka Anda bisa mendapatkan wanita idaman yang Anda inginkan.
Jaga Cara Berbicara dan Penampilan Anda
Ketika seorang pria baru saja berkenalan dengan wanita, pastilah mereka akan berbicara secukupnya saja tanpa berlebihan. Sikap ini digunakan untuk pendekatan awal sekaligus kesan bahwa Anda adalah pria yang sopan dan teratur.
Selain itu penampilan Anda saat berhadapan dengan wanita juga sangatlah penting. Cobalah untuk berpakaian rapi dengan menggunakan parfum yang fresh dan tidak berlebihan agar menimbulkan kesan aroma terapi bagi wanita tersebut.
Jangan sampai ketika Anda bertemu dengan wanita target Anda ternyata Anda belum mandi bahkan bau Anda kecut sekali, tentu saja dalam waktu yang sangat singkat wanita tersebut akan segera meninggalkan Anda dan dijamin Anda tidak akan pernah bertemu dengannya untuk kedua kalinya kecuali memang bertemu secara kebetulan.
Padahal Anda juga sudah menyadari bahwa diri Anda memiliki wajah yang bisa dibilang tampan, memiliki ukuran tubuh yang ideal untuk seorang pria, dan bahkan Anda juga sudah bisa meraih sukses di bidang pekerjaan Anda saat ini. Lalu sebenarnya apa yang terjadi?
Mengapa orang yang bisa dibilang menarik seperti Anda masih belum bisa mendapatkan seorang wanita yang sangat Anda idam-idamkan?
Nah jika Anda saat ini mengalami hal seperti itu maka permasalahan terbesarnya adalah pada sifat di dalam diri Anda. Dengan mengubah sifat-sifat itu menjadi lebih alami dan terbuka maka Anda bisa benar-benar menjadi diri Anda sendiri dan bersiaplah untuk dikejar-kejar oleh para wanita yang mulai menyukai Anda apa adanya.
Jika Anda tidak tahu apakah sifat-sifat yang perlu Anda tanamkan dan ubah pada diri Anda saat ini, Anda tidak perlu khawatir karena beberapa tips ampuh berikut bisa membantu Anda :
Jadilah Pria Yang Jujur
Setiap orang baik itu wanita ataupun pria termasuk juga Anda pasti sangat menyukai pribadi orang yang sangat jujur bukan? Ya, jika Anda ingin untuk disukai para wanita maka hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah menanamkan sifat jujur pada diri Anda sendiri.
Tidak peduli apakah Anda sebelumnya adalah raja bohong, sang penguntit makanan atau sifat jelek lainnya yang pernah Anda miliki sebelumnya, Anda harus bisa mulai mengubah diri Anda menjadi orang yang jujur.
Dengan menjadi orang yang jujur ini maka Anda bukan hanya bisa didekati oleh banyak wanita yang mulai mengagumi pria seperti Anda, tetapi Anda juga bisa mendapatkan banyak teman yang tentu saja akan bermanfaat apalagi jika ternyata Anda adalah seorang pebisnis.
Namun dalam berkata jujur ada hal yang perlu Anda perhatikan seperti mengatakannya terlalu jujur. Sebagai contoh Anda diajak bertemu dengan seorang wanita kenalan Anda melalui chatting, namun ketika bertemu Anda merasa wanita tersebut biasa saja dan tidak menarik bagi Anda.
Nah jangan sampai Anda berkata padanya bahwa dia hanyalah wanita biasa dan Anda tidak tertarik padanya. Sekali-sekali sebagai seorang pria Anda juga perlu untuk menjaga perkataan Anda yang bisa menyinggungnya walaupun itu bersifat jujur sekalipun. Jangan sampai memberikan kesan jujur itu menyakitkan.
Jangan Membandingkan
Ada kalanya ketika seorang pria mulai tertarik kepada seorang wanita, pria tersebut pasti berusaha mengatakan hal-hal hebat mengenai diri Anda kepadanya. Ya, sebagian besar pria pasti selalu berusaha membuat wanita tersebut merasa beruntung berkenalan dengannya termasuk membandingkannya dengan wanita-wanita lain yang pernah Anda kenal.
Ingat dengan membandingkannya dia dengan wanita yang lain maka Anda sudah membuatnya merasa tidak nyaman dan yang paling parah, wanita yang Anda ajak bicara tersebut akan berpikir bahwa Anda adalah seorang playboy.
Jangan Mengikutinya Terus Menerus
Sering terjadi jika seorang pria sudah memutuskan untuk suka dengan seorang wanita maka dirinya akan terus mengikutinya ke manapun dia pergi. Pria semacam ini akan berusaha menghubunginya setiap hari melalui hp, datang ke rumah wanita tersebut berkali-kali sampai dengan mengikutinya ke manapun wanita itu pergi seperti seorang detektif yang sedang mengincar targetnya.
Namun tahukah Anda bahwa tindakan semacam ini justru sangat dibenci oleh wanita? Ya, pastilah setiap orang tidak mau bukan hidupnya secara tiba-tiba diikuti oleh orang yang belum lama dikenalnya secara misterius.
Nah usahakan Anda untuk tidak melakukan hal ini berlebihan. Anda boleh saja menelponnya atau mendatangi rumah wanita tersebut tapi jangan sering-sering atau dia akan mulai mem-block segala sesuatu yang berhubungan dengan diri Anda.
Jadilah Pendengar Yang Baik
Ketika seorang wanita bercerita mengenai sesuatu khususnya permasalahan pribadinya kepada seorang pria, maka itu adalah pertAnda bahwa dirinya sedang membuka hati pada pria tersebut. Ya, jika Anda mendapatkan peluang yang bagus semacam ini maka yang perlu Anda lakukan adalah menjadi seorang pendengar yang baik dan berusaha untuk memahami permasalahannya.
Perlu Anda ketahui, cukup banyak pria yang mendapatkan wanita idamannya hanya bermodalkan sebuah perhatian yang luar biasa kepada pasangannya. Jadi cobalah untuk mulai menjadi pendengar yang baik kepada wanita idaman Anda.
Cobalah Untuk Selalu Tersenyum
Senyum adalah hal penting yang harus Anda lakukan untuk membuat suasana pembicaraan antara pria dan wanita menjadi lebih rileks dan tenang.
Coba saja Anda bayangkan jika ternyata Anda bertemu dengan wanita idaman Anda dalam kondisi yang merenggut dan tidak tersenyum sedikitpun, pastilah wanita tersebut akan mencari alasan untuk segera pulang ke rumah karena jenuh, bosan bahkan stres melihat tingkah laku Anda tersebut.
Menjadi seorang pria Anda dituntut untuk bisa bersabar, karena itu cobalah untuk tersenyum ketika bertemu dengannya walaupun saat itu Anda sedang mengalami masalah.
Lakukan Yang Terbaik
Banyak pria berusaha menarik perhatian wanita dengan tingkah lakunya yang terbilang ekstrim atau bahkan diluar pikiran sehat. Ambil contoh saja seperti melakukan aksi-aksi berbahaya demi mendapatkan perhatian sang wanita.
Memang hal itu akan terlihat sangat cool, tapi apa benar setiap wanita ingin melihat hal seperti itu? Tidak, tidak semua wanita menginginkan pria yang ekstrim dan berbahaya, malah beberapa diantara mereka akan berkata bahwa pria tersebut gila dan akhirnya mulai menjauhi mereka.
Cobalah untuk melakukan hal-hal yang bisa Anda lakukan dengan baik, misalkan berpenampilan rapi, baik dan wangi atau mungkin menunjukkan skill memasak Anda kepada wanita yang Anda sukai.
Cobalah Untuk Jual Mahal
Jika ternyata ada sebuah reaksi yang bagus dari wanita yang Anda sukai, maka sebagai seorang pria Anda harus sedikit menjual mahal diri Anda seperti bersikap sedikit cuek dan terkesan tidak membutuhkannya.
Sikap ini berdasarkan riset bukannya dijauhi oleh para wanita tetapi malah membuat wanita tersebut semakin berdebar-debar dan tergila-gila dalam melakukan pengejaran terhadap Anda. Dengan membuat mereka penasaran maka Anda bisa mendapatkan wanita idaman yang Anda inginkan.
Jaga Cara Berbicara dan Penampilan Anda
Ketika seorang pria baru saja berkenalan dengan wanita, pastilah mereka akan berbicara secukupnya saja tanpa berlebihan. Sikap ini digunakan untuk pendekatan awal sekaligus kesan bahwa Anda adalah pria yang sopan dan teratur.
Selain itu penampilan Anda saat berhadapan dengan wanita juga sangatlah penting. Cobalah untuk berpakaian rapi dengan menggunakan parfum yang fresh dan tidak berlebihan agar menimbulkan kesan aroma terapi bagi wanita tersebut.
Jangan sampai ketika Anda bertemu dengan wanita target Anda ternyata Anda belum mandi bahkan bau Anda kecut sekali, tentu saja dalam waktu yang sangat singkat wanita tersebut akan segera meninggalkan Anda dan dijamin Anda tidak akan pernah bertemu dengannya untuk kedua kalinya kecuali memang bertemu secara kebetulan.
Jumat, 05 November 2010
Kesendirian Tidak Selalu Mematikan!

Teman, banyak orang yang tidak menyukai kesendirian,karena waktu yang dilewati terasa lebih panjang dan melelahkan. 'Sendiri oh sendiri'... Ternyata hal remeh ini bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang!
Apakah anda termasuk yang demikian? :-) Memang, kesendirian seringkali diidentikkan dengan hal yang menakutkan, mengesalkan, bahkan menjadi simbol kesedihan. Namun, jika kita mau membuka pikiran, sebenarnya kesendirian itu tidak selalu mematikan!
Kesendirian bisa memiliki dua makna... Pertama, kesendirian menyangkut fisik yang sebenarnya,tanpa ada orang di sekitarnya. Kedua, hanya berbentukperasaan saja.
Bisa jadi seseorang berada di tengah keramaian, namun merasakan kesunyian. Mungkin sahabat pernah mengalami hal serupa, terutama ketika menemui masalah dengan rekan kerja, sahabat, keluarga, atau pacar? :-) dan lain sebagainya..! Satu hal yang perlu kalian ingat, kesendirian dengan arti apapun sebenarnya bukan masalah jika kita mampu mengelolanya dengan baik, atas perasaan, sikap dan segala situasinya. Bagaimana kita bisa mengelola kesendirian supaya lebih bermakna? Lakukan hal berikut :
1. Cari kesibukan dengan melakukan aktivitas positif yang sangat anda sukai, misalnya dengan membaca, menulis, olahraga, menyanyi? :-) Apapun kesukaan kalian. Dengan cara ini, kesendirian akan terasa lebih menyenangkan!
2. Kedua, ingat-ingat kembali hal-hal yang menjadi impian sahabat dan belum sempat dilakukan. Kalian bisa membuka agenda-agenda pribadi, foto-foto jaman dulu, buku-buku, dan lain sebagainya. Percaya, cara ini akan menyadarkan anda akan sempitnya waktu untuk mewujudkan segalanya. Kalau sudah begini, bukankah kesendirian itu jadi menyenangkan? ;-)
3. Ketiga, buat daftar sebanyak-banyaknya tentang keinginan yang ingin sahabat wujudkan selagi masih hidup. Mungkin dengan cara menuliskan kembali 'keinginan gila' saat anda masih kecil? Atau mimpi- mimpi lain yang belum terlaksanakan? Saat itu anda akan sadar, ternyata banyak sekali hal yg memerlukan kesendirian utk mewujudkannya!
4. Dan yang terakhir.... Sebenarnya ini merupakan hal *utama* dan yang pertama yang harus teman lakukan... Mendekatlah kepada Yang Maha Mencinta diri anda. Kesendirian ini akan semakin menyadarkan hakekat keberadaan anda di dunia. Semakin keyakinan ini kuat, maka akan semakin kokoh kemampuan anda mengarungi kehidupan, dengan segala situasinya.
Intinya, jangan biarkan te2h-akang terjebak dalam kesendiriandengan suasana 'hati yang negatif', membiarkannya berlarut-larut, hingga membuat anda putus asa. Kalau kalian mau membuka mata, kita sebenarnya tidak pernah benar-benar sendiri. Ada orang lain di sekitar kita. Yang jelas, pasti selalu ada orang yang bisa anda jadikan teman, dan ajak bicara! Jika kalian mau terbuka, dalam kesendirian anda bisa merenungkan banyak hal. Dalam kesendirian kalian bisa menemukan kedewasaan, kebijaksanaan, ide brilian, dan memaksimalkan potensi yang kalian miliki. Dalam kesendirian pula kalian bisa mengungkap kejujuran, yang bisa jadi terkalahkan oleh sombong dan ego yang seringkali kalian temukan di keramaian! Tidak bisa dipungkiri, kesendirian bisa datang kapan saja kepada setiap orang, termasuk kepada anda. Nah, jika suatu saat atau bahkan saat ini kalian sedang dilanda 'kesepian' alias merasa 'sunyi sepi sendiri',kalian harus ingat, bahwa kesendirian tidak selamanya mematikan!
Kelola-lah perasaan kalian dengan baik, dan buatlah kesendirian menjadi lebih bermakna. :-)
come on dulur-dulur sadayana.......
Melestarikan Satwa Primata Indonesia di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Global
Rabu, 3 November 2010 bertempat di IPB International Convention Center [ICC] Bogor dilaksanakan Kongres dan Simposium Nasional IV Perhimpunan Ahli dan Pemerhati Primata Indonesia [PERHAPPI]. Acara bertemakan “Melestarikan Satwa Primata Indonesia di Tengah Ancaman Perubahan Iklim Global” diselenggarakan oleh PERHAPPI, diawali dengan simposium yang dibuka oleh Direktur Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam [PHKA] Kementerian Kehutanan. Dalam sambutannya Dirjen PHKA menyebutkan perlunya dukungan berbagai pihak untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan konservasi secara umum, dan melalui kegiatan konservasi satwa primata pada khususnya. “Pada saat ini ada lebih dari 1000 individu orangutan Borneo yang berada pada lokasi pusat rehabilitasi orangutan di Kalimantan yang sudah siap dilepasliarkan, namun terkendala ketersediaan lokasi yang memenuhi syarat bagi pelepasliarannya”, jelas Dirjen PHKA. Sementara diketahui bahwa Pemerintah Indonesia sudah mencanangkan bahwa pada tahun 2015 ditargetkan tidak ada lagi orangutan pada pusat rehabilitasi di Sumatera maupun di Kalimantan. Sehingga diperlukan upaya bersama untuk mencapai target tersebut.
Pernyataan Dirjen PHKA tersebut menggambarkan kondisi orangutan yang “terpaksa” direhabilitasi untuk dikembalikan ke habitat alamnya, untuk mengembalikan fungsinya yang hilang dalam kesatuan ekosistem. Kebanyakan orangutan berada di luar habitatnya akibat “keterpaksaan”, antara lain akibat diburu secara ilegal untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan secara ilegal. Maraknya perburuan dan perdagangan ilegal tersebut terjadi akibat masih adanya persepsi di masyarakat bahwa orangutan adalah satwa yang “lucu” untuk dipelihara dan dianggap “dapat” meningkatkan gengsi bagi pemeliharanya. Pendidikan konservasi untuk meluruskan pemahaman yang “bengkok” tersebut perlu dilakukan untuk mencegah, atau sedikitnya menekan “permintaan” terhadap orangutan sebagai satwa piaraan. Bentuk “paksaan” lainnya yang menyebabkan orangutan keluar dari habitat alaminya adalah adanya alih fungsi penggunaan lahan hutan yang menjadi habitat orangutan menjadi peruntukan lain, baik secara legal maupun ilegal. Salah satu presenter dalam simposium menyebutkan bahwa 80% alih fungsi lahan adalah untuk perkebunan kelapa sawit.
Contoh di atas baru menggambarkan permasalahan untuk satwa primata orangutan Borneo di Kalimantan, belum lagi tantangan yang dihadapi oleh spesies orangutan Sumatera serta jenis-jenis satwa primata lainnya di Indonesia. Dwi Nugroho dari WCS menyebutkan bahwa berdasarkan investigasi perdagangan satwa liar di wilayah pulau Sumatera bagian Selatan ternyata dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal terdapat 64% adalah satwa primata (monyet ekor panjang, kukang, simpai dan lainnya) serta sisanya adalah jenis satwa lainnya. Hal tersebut menggambarkan betapa besarnya tantangan dalam menyelesaikan permasalahan terkait konservasi satwa primata di Indonesia yang mesti melibatkan kerjasama multi sektor, baik Pemerintah, swasta, peneliti, perguruan tinggi dan masyarakat luas lainnya.
Dalam kesempatan simposium ini disampaikan presentasi yang dibagi dalam 4 sesi oleh para peneliti dan praktisi konservasi primata di Indonesia. Keempat sesi tersebut membahas topik yang cukup menarik, yaitu: ekologi dan konservasi satwa primata; perdagangan dan rehabilitasi satwa primata; primata dalam riset biomedis dan genetik; serta perubahan iklim dan konservasi satwa primata. Dalam kesempatan sore-malam hari dilakukan kongres PERHAPPI untuk laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode terdahulu, evaluasi program dan kegiatan PERHAPPI serta pemilihan ketua PERHAPPI. Terpilih sebagai ketua pengurus PERHAPPI adalah Chairul “Uyung” Saleh [dari WWF]. Selamat berjuang bang Uyung, kami mendukungmu.
Anda tertarik untuk berpartisipasi secara aktif dalam konservasi satwa primata di Indonesia? Semua bentuk partisipasi Anda sangat membantu menentukan masa depan konservasi secara umum maupun konservasi satwa primata pada khususnya. Bergabunglah menjadi anggota PERHAPPI.
Pernyataan Dirjen PHKA tersebut menggambarkan kondisi orangutan yang “terpaksa” direhabilitasi untuk dikembalikan ke habitat alamnya, untuk mengembalikan fungsinya yang hilang dalam kesatuan ekosistem. Kebanyakan orangutan berada di luar habitatnya akibat “keterpaksaan”, antara lain akibat diburu secara ilegal untuk diperdagangkan sebagai hewan peliharaan secara ilegal. Maraknya perburuan dan perdagangan ilegal tersebut terjadi akibat masih adanya persepsi di masyarakat bahwa orangutan adalah satwa yang “lucu” untuk dipelihara dan dianggap “dapat” meningkatkan gengsi bagi pemeliharanya. Pendidikan konservasi untuk meluruskan pemahaman yang “bengkok” tersebut perlu dilakukan untuk mencegah, atau sedikitnya menekan “permintaan” terhadap orangutan sebagai satwa piaraan. Bentuk “paksaan” lainnya yang menyebabkan orangutan keluar dari habitat alaminya adalah adanya alih fungsi penggunaan lahan hutan yang menjadi habitat orangutan menjadi peruntukan lain, baik secara legal maupun ilegal. Salah satu presenter dalam simposium menyebutkan bahwa 80% alih fungsi lahan adalah untuk perkebunan kelapa sawit.
Contoh di atas baru menggambarkan permasalahan untuk satwa primata orangutan Borneo di Kalimantan, belum lagi tantangan yang dihadapi oleh spesies orangutan Sumatera serta jenis-jenis satwa primata lainnya di Indonesia. Dwi Nugroho dari WCS menyebutkan bahwa berdasarkan investigasi perdagangan satwa liar di wilayah pulau Sumatera bagian Selatan ternyata dari satwa liar yang diperdagangkan secara ilegal terdapat 64% adalah satwa primata (monyet ekor panjang, kukang, simpai dan lainnya) serta sisanya adalah jenis satwa lainnya. Hal tersebut menggambarkan betapa besarnya tantangan dalam menyelesaikan permasalahan terkait konservasi satwa primata di Indonesia yang mesti melibatkan kerjasama multi sektor, baik Pemerintah, swasta, peneliti, perguruan tinggi dan masyarakat luas lainnya.
Dalam kesempatan simposium ini disampaikan presentasi yang dibagi dalam 4 sesi oleh para peneliti dan praktisi konservasi primata di Indonesia. Keempat sesi tersebut membahas topik yang cukup menarik, yaitu: ekologi dan konservasi satwa primata; perdagangan dan rehabilitasi satwa primata; primata dalam riset biomedis dan genetik; serta perubahan iklim dan konservasi satwa primata. Dalam kesempatan sore-malam hari dilakukan kongres PERHAPPI untuk laporan pertanggungjawaban kepengurusan periode terdahulu, evaluasi program dan kegiatan PERHAPPI serta pemilihan ketua PERHAPPI. Terpilih sebagai ketua pengurus PERHAPPI adalah Chairul “Uyung” Saleh [dari WWF]. Selamat berjuang bang Uyung, kami mendukungmu.
Anda tertarik untuk berpartisipasi secara aktif dalam konservasi satwa primata di Indonesia? Semua bentuk partisipasi Anda sangat membantu menentukan masa depan konservasi secara umum maupun konservasi satwa primata pada khususnya. Bergabunglah menjadi anggota PERHAPPI.
Langganan:
Postingan (Atom)